Jumat, 27 Desember 2013

Satu mimpi di kota hujan

Kutemukan dirimu semalam
Bersemayam dalam mimpi
Menyiulkan melodi tanpa lirik
Indah menelusuk hingga ke hati...
Pagi itu, aku dengar lagi lagumu
Kulihat awan membentangkan senyummu
Kilau pelangi seindah auramu...
Aku terpaku, aku ingat masa lalu
Canda tawa yang telah berlalu
Membekas indah pada diary-ku...
Mega pagi ini melantunkan bahasamu tadi malam
Yang telah menyatakan kasih tanpa disengaja
Masih mungkinkah aku untuk mengingatmu
Bilamana jalan kita sudah pasti berbeda...

Oh pujangga
Mengapa aku masih hanyut dalam bayang semu-mu
Aku ingin engkau nyata
Bukan hanya dalam dimensiku
Bukan hanya dalam laguku...
Romansa kota Bogor kini diterpa senja
Jejakmu telah hilang ditepis hujan
Bak geram awan kota hujan ini
Tanpa matahari dan bias cahayanya.

1 komentar: